Jumat, 07 September 2012

keraton kasunanan Surakarta, warisan budaya jawa

keraton Surakarta atau yang lebih dikenal dengan nama keraton surakarta hadiningrat didirikan pertama kali oleh sunan Paku Buwono II pada tahun 1744 sebagai pengganti keraton kartasura yang hancur akibat geger pecinan pada tahun 1743. tidak lengkap rasanya jika anda berkunjung ke kota bengawan namun belum menginjakkan kaki di keraton Surakarta. karena keraton inilah yang menjadi cikal bakal kota Surakarta atau yang biasa disebut Solo. di dalam kompleks keraton traveller dapat berwisata sejarah sembari mengagumi arsitekturnya yang megah.
meriam

akses kesana
keraton Surakarta hadiningrat atau yang biasa disebut keraton kasunanan terletak di pusat kota, sekitar 10 menit dari balaikota dan 5 menit dari bundaran gladag. jika anda dari arah Yogyakarta, ikuti saja Jalan utama kota Solo (surakata) hingga bundaran gladag, maka sampailah traveller di depan gapura keraton.
berwisata ke kompleks keraton kasunanan dimulai dari bundaran gladag, memasuki gapura keraton yang megah, traveller akan disambut oleh rimbunya pohon beringin yang berada di sisi kiri dan kanan jalan utama. selain bangunan keraton, di kompleks alun-alun utara ini anda juga bisa menjumpai banyak penjual souvenir, dan yang menarik perhatian kru Muria Travel adalah para pedagang batu akik.  
koleksi museum

wisata sejarah di museum keraton Surakarta
pintu masuk museum keraton berada di sisi timur, bangunan ini dulunya adalah kompleks perkantoran pada zaman Pakubuwono. di dalam museum traveller akan menjumpai berbagai benda-benda warisan budaya keraton Surakarta. diantaranya adalah foto-foto dan singgasana raja, batik, diorama adat istiadat mengenai prosesi pernikahan keraton Surakarta, berbagai topeng , relief , koleksi kereta dan  anda juga dapat menjumpai Kyai Rajamala. rajamala adalah patung raksasa yang digunakan sbeagai hiasan kepala pada zaman Pakubuwono IV. namun ingat ya traveller, anda dilarang menyentuh berbagai koleksi yang ada di museum ini. karena selain untuk menjaga keutuhan koleksi, barang barang yang berada di museum ini juga terkesan masih dikeramatkan. terbukti dengan adanya sesaji di sekitar benda benda tersebut. jadi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, taatilah peraturan yang ada.
sumur songo

merasakan kesegaran air sumur songo
setelah puas meliihat koleksi museum, anda bisa sejenak merasakan segarnya air dari sumur songo. yang posisinya berada di tengah-tengah  bangunan museum. sumur yang dahulunya berbentuk lingkaran sekarang sudah dipugar dan berbentuk persegi, berukuran masing masing sekitar 1 meterdan mempunyai kedalaman 6 meter.dibangun sekitar 150 tahun silam dan sampai sekarang airnya belum pernah kering. pada zaman dahulu, sumur songo merupakan tempat bertapanya Paku Buwono IX. beliau bertapa di atas sumur beralaskan papan. tentu bukan tanpa resiko, sebab jika tertidur maka beliau akan jatuh kedalam sumur songo. di area sumur songo sudah difasilitasi beberapa gelas bagi pengunjung yang ingin mencoba kesegaran airnya, namun pengunjung tidak diperkenankan mengambil air langsung dari sumur. pengunjung cukup mengambil melalui air yang sudah disediakan di gentong.
sasana sewaka

kompleks utama
puas merasakan kesegaran air sumur songo, perjalanan dilanjutkan menuju kompleks utama keraton melalui sebuah lorong sempit. traveller harus berpakaian rapi sopan, dilarang memakai alas kaki ketika berjalanan di atas pasir yang konon diambil dari pantai selatan. di halaman keraton terdapat banyak pohon sawo kecik. dalam filosofi jawa, sawo kecik memiliki nilai sarwo becik, sarwo adalah serba dan becik adalah bagus. jadi nilai filosofis dari sawo becik adalah serba bagus.  di kompleks utama, terdapat beberapa patung eropa. menjadikan lingkungan keraton ini mempunyai dua sisi yang berbeda, eropa dan jawa. menengok sasana sewaka, terdapat empat pilar utama dan gantungan lampu Kristal yang berlapis emas. namun empat pilar dan ganatungan tersebut tertutup dengan kain dan hany waktu waktu tertentu saja kain tersebut dibuka.




panggung sangga buana


panggung sangga buana
berdiri gagah  di kompleks utama keraton Surakarta dengan tinggi sekoitar 35 meter. dahulunya panggung sangga buana adalah tempat untuk meditasi raja-raja. konon ditempat inilah para raja bertemu dengan penguasa pantai selatan, Nyai Roro Kidul. Selain berfungsi sebagai tampat meditasi, panggung sangga buawan juga dijadikan sebagai sarana pengontrol keadaan sekitar keraton, mengingat bangunanya yang lebih tinggi dari bangunan sekitar.
 bila traveller masih punya cukup tenaga, perjalanan bisa dilanjutkan dengan mengelilingi kompleks keraton Surakarta secara keseluruhan yang dikelilingi baluwarti, tembok pertahanan yang mengililingi lingkungan keraton. mampir sejenak melihat kebo kyai selamet , hewan yang selalu menjadi ikon bukan suro  bagi masyarakat Surakarta. diakhiri dengan duduk santai ditemani samangkuk wedang ronde sembari memandang gunung Merbabu dan Merapi dikala senja.

Solo, Spirit of Java

Jadwal Buka
Senin - Kamis pk 09.00 - 14.00 WIB
Sabtu - Minggu pk 09.00 - 13.00 WIB

Harga Tiket
Bangsal Pagelaran: Rp 2.500
Museum: Rp 8.000
Ijin kamera/video: Rp 3.500

10 komentar:

  1. wahh keren gann...
    mesti dijaga nih kebudayaan nya :D

    BalasHapus
  2. Wah indonesia memang sangat kental dengan budaya2 nya yah gan :) salah satu nya yaa budaya jawa ini :)
    thanks for sharing - Jemjem20

    BalasHapus
  3. keren dah gan

    apalagi itu kampung halaman ane :)



    by stratocruiser

    BalasHapus
    Balasan
    1. solonya emang dimane gan?
      ane lagi posisi di solo, kali aja bisa mampir.

      Hapus
  4. emg keren2 warisan budaya jawa.
    jadi pengen liat kesono ane. :matabelo

    by chulit

    BalasHapus
  5. wow, benar2 keren dan menakjubkan warisan2 dulu
    MrRius.Fx

    BalasHapus
  6. Keren gan emang wisata di Jawa, gak kalah sama kayak di Sumatera. Nice share gan.

    siNRed

    BalasHapus
  7. keren gan.......budaya indonesia gituloh :cool

    sapigelonggong

    BalasHapus
  8. warisan budaya keraton, wah kearifan lokal nih bro,, mirip kerjaan ane di kantor,, mantaapp

    saint_pegasus

    BalasHapus
  9. kerenn gan.. sharenya bagus bgt dah.. agan satu ini bener2 peduli sama budaya di indonesia top deh..
    tomsiz

    BalasHapus