Tentunya kita semua masih ingat
bagaimana dahsyatnya letusan merapi pada tahun 2010. Semua media membicarakan
tentang erupsi merapi. Merapi memuntahkan awan panas atau wedus gembel paling
ganas dan besar pada tanggal 26 oktober 2010, letusan tersebut menewaskan 34
orang termasuk juru kunci merapi mbah maridjan. Jogja dan sekitar merasakan
dampak dari erupsi merapi. Hujan pasir dan abu terjadi di jogja dan sekitarnya.
Lahar dingin yang berasal dari erupsi merapi merobohkan banyak jembatan
dilewati aliran lahar dingin. Dibalik itu semua pasti ada hikmahnya. Walaupun
menyisakan luka yang terdalam bagi warga di lereng gunung merapi, tetapi warga
di sekitar merapi tidak pernah mengatakan letusan merapi sebagai bencana, warga lebih etis
menyebut merapi sedang ada hajat. Setelah merapi dinyatakan aman, banyak orang
yang mendapatkan berkah dari letusan tersebut. Salah satunya geliat wisata
merapi semakin meningkat karena traveler penasaran seperti apa dahsatnya erupsi
merapi tahun 2010 sehingga menyebabkan banyak rumah warga yang hilang tertimbun
pasir, roboh diterjang awan panas dll. Wisata bencana menjadi ajang mencari
rejeki warga sekitar. Daripada hanya menjadi tontonan, warga lebih baik apabila
menyajikan tontonan.
Lava tour kaliadem
Menikmati tour ke kaliadem paling
cocok ketika hari masih pagi belum ada kabut yang menghalangi pemandangan
gunung merapi. Gardu pandang sebelum nyampai di kaliadem menjadi tempat pertama
yang wajib dikunjungi. Traveler bisa melihat gunung merapi berdiri dengan
gagahnya secara dekat. Setelah dari gardu pandang, di aliran kali gendol yang
80% aliran material lava melewati kali ini terdapat batu alien. Sebuah batu setinggi 4
meter yang membuat traveler bertanya-tanya bagaimana bisa batu besar seberat
itu bisa ada disitu. Puas melihat batu alien saatnya memasuki dusun kaliadem
yang menjadi dusun paling parah terdampak erupsi merapi. Traveler seperti
menginjak-injak rumah yang sudah tertimbun pasir apabila menginjakan kaki di
dusun kaliadem ini. traveler yang kurang memiliki jiwa petualang disarankan
pakai paket adventure naik jeep untuk lava tour kaliadem.
batu alien |
dulu perkampungn |
tour kinahrejo
Dulunya kinahrejo merupakan desa
dimana mbah maridjan tinggal dan meninggal. Saking cinta dan bertanggung jawab
sebagai juru kunci merapi mbah maridjan saat erupsi merapi tidak mengungsi
sehinnga meninggal ketika awan panas melewati desa kinahrejo. Traveler bisa
melihat bekas dan sisa-sisa peninggalan barang yang terkana awan panas di
daerah kinahrejo. Ada mobil, motor dan gamelan yang masih tersisa di depan
bekas rumah mbah maridjan. Melihat bekas rumah mbah maridjan sambil merenungi
dan membayangkan dahsyatnya erupsi merapi saat itu membuat jantung menjadi dag
dig dug. Ditambah membaca cerita detik-detik kronologi kejadian yang dipasang
di bekas rumah mbah maridjan. Untuk melihat merapi lebih jelas traveler bisa
menyewa keker dan menaiki gardu pandang didaerah bekas rumah mbah maridjan.
Untuk menuju ke bekas rumah mbah maridjan ada banyak cara yang bisa ditempuh,
traveler bisa naik jeep, menyewa motor trail yang disewakan warga, atau jalan
kaki sekitar 1km dari parkiran kendaraan. Crew muriatravel memilih jalan kaki,
sementara untuk yang ingin pengalaman yang berbeda disarankan menyewa trail
yang harganya cukup terjangkau. Traveler bisa menyusuri daerah yang terkena
bencana dengan motor trail yang disewakan warga. Menaiki motor trail menyusuri
kawasan terdampak merapi melihat kiri kanan pasir dan bebatuan besar menjadi
pengalamn wisata yang tak terlupakan.
penyewaan trail |
sisa erupsi |
crew muriatravel |
HTM :
tour lava kaliadem :
menggunakan jeep 100rb/orang (telaga putrid-kali kuning-kali opak-kali gendol-desa petung-desa jambu-desa kalidem).
Menggunakan jeep 200rb/orang (telaga putrid-kali kuning-kali opak-kali gendol-desa petung-desa jambu-desa kaliadem-dusun bronggang-dusun kyai tengah-makam mbah maridjan.
Sewa trail 50rb (pulang pergi ke bekas rumah mbah maridjan dalam waktu 1jam)
Sewa trail 150rb (trail bisa dibawa sampai ke desa kaliadem dan gumuk duwur dalam waktu sekitar 2 jam)
rekomendasi buat travel nih :D
BalasHapuswahyuwee